BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Sifat-sifat dan ciri manusia modern

Sifat-sifat dan ciri manusia modern. Info sangat penting tentang Sifat-sifat dan ciri manusia modern. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Sifat-sifat dan ciri manusia modern

Sifat-sifat dan ciri manusia modern
Penerbangan
Perkembangan trend ekonomi global mungkin merupakan jalan keluar bagi kebutuhan manusia modern untuk terus memenuhi ambisinyadan keinginannya, dengan cara menghapus batas dan norma kedaerahan lalu berkembang berekspansi mencari sasaran empuk ditempat lainnya. Agar dapat menang pada situasi seperti ini maka strategi yang dipilih pun digerakan oleh motivasi dan hasrat untuk menjadi nomer satu, individual, keserakahan, rasa takut, dan keresahan. Dengan demikian sekalipun seluruh penjuru dunia telah dikuasai, manusia tidak akan pernah selesai dalam memenuhi kebutuhan ekonominya. Mungkinkah pada saatnya nanti dunia menjadi terlalu kecil bagi manusia? Seandainya di kemudian hari ditemukan lebih dari satu dunia apakah cukup untuk memenuhi dahaga manusia? Dengan berkembangnya budaya tersebut, seperti apakah wujud manusia modern kelak? Kita semua mungkin sependapat, bahwa evolusi suatu budaya merupakan warisan dari kebiasaan atau norma-norma budaya sebelumnya. Dengan berpikir bahwa manusia adalah mahluk ekonomi, maka secara tidak kita sadari dan tersirat kita menginginkan generasi berikutnya seperti layaknya pemburu yang termotivasi hanya hidup untuk memenuhi selera membunuh buruan sebanyak-banyaknya. Pada akhirnya hasil buruan itu disajikan untuk menjadi alasan memenuhi kewajiban nilai kemanusiaan yang kita miliki, kasih sayang. Kesimpulannya, secara turun temurun kita telah berperan dalam mencetak bentuk dan takdir manusia modern yang bertentangan dengan nilai-nilai dasar kita untuk saling peduli dan adil. Mungkinkah waktunya sudah terlambat? Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang memiliki kebudayaan adiluhung. Penduduknya ramah tamah, sopan santun, tutur katanya halus dan terbuka pada pendatang. Suku Jawa misalnya, memiliki tingkatan bahasa pergaulan baik lisan maupun tulisan. Ada Jawa ngoko, kromo dan kromo inggil. Masing-masing dipergunakan pada waktu dan tempat yang berbeda. Kepada orang tua kita harus memakai bahasa kromo inggil, kepada yang lebih muda kita boleh bicara ngoko. Hal ini menunjukkan sejak dulu bahasa memiliki kedudukan yang tinggi dalam pergaulan. Warisan nenek moyang kita ini harus kita jaga dan kita lestarikan. Sebab, didalamnya mengandung ajaran yang sarat dengan budi pekerti. Saat ini pelajaran budi pekerti sepertinya kembali digalakkan oleh pemerintah karena manfaatnya sangat besar dalam mendidik anak didik memiliki pribadi yang berkualitas. Merosotnya moral di kalangan generasi muda sekarang ini salah satu penyebabnya adalah dangkalnya pemahaman akan budi pekerti. Kita harus menjaga lisan kita untuk senantiasa bicara yang benar dan penuh hikmah. Tetapi kebenaran dan hikmah itu hanya akan sampai pada para pendengar manakala kita sampaikan dengan tutur kata yang halus dan sopan. Kata-kata yang diucapkan dengan kasar walaupun benar akan menyakitkan hati. Tiada kebenaran dalam kekasaran, sebab yang kasar itu biasanya tidak mujarab sebagai hikmah. Benar tetapi menyakitkan hati seperti air minum yang diberikan dengan bentakan. Bertutur kata halus dan sopan tidak semua orang bisa, ini termasuk bekal menjadi manusia yang utama. Seorang biasanya sejak awal dapat diduga akan berhasil atau gagal dalam hidupnya dari tutur katanya. Orang yang terbiasa bertutur kata halus dan sopan akan terbiasa pula untuk menghadapi setiap persoalan dengan penuh ketenangan dan kesabaran. Sebab, di dalam tutur kata yang halus dan sopan itu mengandung pelajaran tingkah laku yang benar dan baik. Kedengarannya tidak masuk akal. Tetapi marilah kita renungkan sejenak dengan hati yang jernih dan pikiran yang cerdas. Bertutur kata yang halus dan sopan itu bukan perkara mudah, khususnya bagi orang yang sejak kecil tidak memiliki budaya yang adiluhung. Bagi kita, bertutur kata yang halus dan sopan itu mudah karena sejak kecil kita sudah dibiasakan untuk berbicara seperti itu. Tetapi bagi orang lain, memerlukan latihan dan praktik yang tidak sekali jadi. Karena itu begitu berhasil, otomatis tingkah lakunya akan berubah mengikuti langgam tutur katanya yang baru itu. Kenapa kita harus bertutur kata yang halus dan sopan? Kalau kita kaji lebih mendalam di balik ucapan yang kita keluarkan dari mulut kita, mencerminkan siapa diri kita sebenarnya. Kalau bahasa menunjukkan bangsa, maka kata-kata menunjukkan pribadi kita. Seseorang akan sulit mengelak dari dirinya sendiri pada saat ia berbicara. Kata-kata yang keluar secara spontanitas akan membuka siapa diri kita sebenarnya. Berkualitaskah atau kita cuma orang yang tidak punya ilmu sama sekali ?


Powered By : Blogger