BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Sistem resiprokal

Sistem resiprokal. Info sangat penting tentang Sistem resiprokal. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Sistem resiprokal

Sementara dengan sistem resiprokal, maskapai asal Australia juga mendapatkan jatah seat yang sama. Tiga maskapai Australia telah terbang ke Indonesia, yaitu Qantas, Pacific Blue, dan Jetstar. Rute-rute yang paling diminati penumpang adalah Denpasar ke berbagai kota di Australia. Sebelumnya, Manajer Humas Batavia Air Eddy Haryanto mengatakan, Batavia kemungkinan bakal menggunakan kesempatan tersebut dengan penerbangan Denpasar-Perth (Australia). "Kemungkinan tercepat adalah penerbangan Denpasar-Perth karena penerbangannya tidak lama sehingga bisa menggunakan pesawat Airbus A320," tandasnya. Senada dengan Batavia, Sriwijaya Air pun mengincar rute yang sama. Juru Bicara Sriwijaya Air, Hanna Simatupang, mengatakan, pihaknya telah mengusulkan penerbangan Denpasar-Perth sejak tahun lalu, tetapi belum dapat tanggapan dari pemerintah. Hanna mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pesawat Boeing 737-400 untuk dioperasikan untuk penerbangan internasional tersebut. "Kwartal IV nanti pesawat Boeing 737-500 diproyeksikan datang, nantinya akan dioperasikan ke Australia," ujar Hanna. Rute penerbangan Bandung tetap dilayani AirAsia. Maskapai penerbangan bertarif murah, Indonesia AirAsia, tetap melayani rute penerbangan yang menghubungkan kota Bandung dengan beberapa kota di Malaysia. Untuk mengoperasikan rute penerbangan tersebut, Indonesia AirAsia menggunakan Boeing 737-300. Setelah pekerjaan penebalan landasan Bandara Husein Sastranegara selesai dikerjakan, rute penerbangan tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A320. PT Indonesia AirAsia (IAA) mencabut ancamannya untuk menghentikan empat rute penerbangan ke Bandung karena PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II tidak juga melakukan penebalan landasan (overlay) Bandara Husein Sastranegara. Keputusan meneruskan penerbangan di rute tersebut ditenggarai karena Malaysia Airlines ikutan melayani penerbangan dari sejumlah kota di Malaysia ke Bandung sejak 16 Juli lalu. "Kami tetap beroperasi dengan pesawat yang sekarang digunakan yaitu Boeing 737-300, sampai pekerjaan overlay selesai dilakukan sehingga bisa menggunakan Airbus A320 di akhir tahun," kata Presiden Direktur IAA Dharmadi, Selasa (20/7/2010). Ia mengaku sudah mendapat kepastian bahwa AP II sedang memproses pengadaan dana sekitar Rp 60 miliar untuk pekerjaan overlay tersebut "Mungkin bisa ditanyakan kepada AP II, tetapi saya dapat info penebalan landasan dan pembaruan terminal bisa dilakukan," imbuhnya. Dharmadi berpendapat, jika A320 bisa digunakan maskapainya untuk terbang ke Bandung maka masyarakat kota kembang yang diuntungkan.


Powered By : Blogger