BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


maskapai jangan melanggar batas atas tarif yang sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Perhubungan

maskapai jangan melanggar batas atas tarif yang sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Perhubungan. Info sangat penting tentang maskapai jangan melanggar batas atas tarif yang sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Perhubungan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai maskapai jangan melanggar batas atas tarif yang sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Perhubungan

Sebelumnya juga sudah disampaikan bahwa tim pengawas / pemantau tarif pesawat sudah mulai bekerja. Untuk sementara didapati indikasi bahwa ada satu maskapai nasional yang ditenggarai telah melanggar aturan batas atas tarif penerbangan ini. Kementerian Perhubungan memastikan tidak akan ada kenaikan tarif pesawat udara pada musim angkutan Lebaran tahun ini. Untuk memastikannya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagai regulator penerbangan ini akan mengumpulkan semua maskapai nasional pada Rabu, 3 Agustus 2011. "Soal tarif tiket, tetap tidak ada kenaikan. Rabu kita kumpulkan semua maskapai untuk membahas kesiapan angkutan Lebaran," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay. Dia menambahkan pada pertemuan nanti yang akan mengundang sekitar 20 maskapai nasional, akan dibahas agar maskapai jangan melanggar batas atas tarif yang sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Perhubungan No.26/2010. Kotabumi. Lampung Utara. "Maskapai hanya boleh menetapkan harga tiket berdasarkan batas atas yang sudah ditentukan. Maskapai tidak boleh melanggarnya," kata dia. Herry menambahkan kini tim pemantau tarif pesawat sudah mulai bekerja, hasilnya ada indikasi satu maskapai nasional melampaui tarif batas atas. Tetapi karena alasan pembinaan, tidak akan mengumumkan nama maskapainya, selain itu disinyalir karena maskapai bersangkutan salah hitung. Ketika dikonfirmasi apakah itu Lion Air, atau Garuda atau Sriwijaya atau Batavia, dia mengatakan bukan. "Bukan, bukan, tetapi maskapai nasional," kata dia. Dia menambahkan jikapun akhirnya masyarakat menilai harga tiket mahal saat Lebaran nanti, kemungkinan maskapai sudah menjual tiket hingga batas atas, sedangkan untuk tiket promo, akan mulai dikurangi. Herry mengatakan peraturan mengenai tarif batas atas pesawat udara belum akan direvisi karena harga bahan bakar belum melampaui Rp10.000 per liter. Direktur Utama Sriwijaya Air Chandra Lie mengatakan maskapainya tidak akan menaikan harga tiket pesawat pada musim Lebaran ini. Namun hanya mengurangi tiket harga promo dan memperbanyak menjual tiket dengan harga batas atas. "Tiket dengan harga promo dikurangi, tidak sampai mentok ke batas atas. Misalnya sekarang tiket promo kita siapkan lima buah untuk setiap kelas, nantinya mungkin tinggal dua atau tidak ada sama sekali, tergantung permintaan," kata Chandra. Dia menambahkan permintaan penumpang pada musim Lebaran tidak terlalu meningkat signifikan. "Load factor atau tingkat keterisian penumpang kalau Lebaran naiknya tidak terlalu signifikan," tutur dia. Sriwijaya Air mengklaim menempati posisi tertinggi ketiga dari maskapai nasional lainnya untuk jumlah penumpang selama 2010, yakni tercatat sebanyak 7,2 juta penumpang, atau satu level di bawah Garuda Indonesia dan dua level di bawah Lion Air. Meski tercatat tertinggi ketiga, maskapai ini juga mengklaim mampu mencatat ketepatan waktu terbang atau on time performance (OTP) sebesar 85% periode Mei 2011. "Kami punya catatan dari balitbang, pada Januari-Mei 2011, OTP kami kedua tertinggi setelah Garuda. Kita masih mengakui keunggulan Garuda sebagai palang pintu negara," tutur Chandra.


Powered By : Blogger